halo kali kita akan melanjutkan membuat rangkuman tentang materi yang telah saya pelajari yaitu tentang Vlan trunk hingga DHCP .
I. Vlan Trunk
Pengertian Vlan Trunking Protocol sendiri adalah protokol proprietary Cisco yang menyebarkan definisi Virtual Local Area Network (VLAN) di seluruh jaringan area lokal. Untuk melakukan ini, VTP membawa informasi VLAN ke semua switch di domain VTP. Singkatnya Trunking adalah protokol Cisco untuk menyambungkan beberapa areaVlan.
topologi
Routing merupakan adalah proses pengiriman data atau informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router adalah perangkat yang digunakan untuk menjalankan fungsi routing tersebut. Beberapa contoh dari routing adalah mengirim pesan dari satu komputer ke komputer lain, telepon melalui jaringan internet, atau mengirim data ke jaringan komputer.
Routing dibagi menjadi Routing Dynamic dan Static. Saya akan membahas pengertian dan cara mengerjakan kedua jenis routing tersebut secara singkat menggunakan Cisco Packet Tracert.
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual oleh admin jaringan. Routing static merupakan routing yang paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik yaitu berarti mengisi setiap entri pada forwarding table di setiap router yang berada didalam jaringan.
topologi
Dynamic Routing atau Routing Dinamis adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya. Dalam routing ini kita akan menggunakan metode RIP, yaitu suatu protokol routing dinamis yang dipakai dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP).
·
Konfigurasi
awal masuk pada PC pilih menu Dekstop > IP konfigurasi > ubah dari static
menjadi DHCP agar PC tersebut dapat mendapatkan IP secara otomatis dari router
tersebut.
↓
·
Setelah
setting PC kemudian lanjut konfigurasi DHCP pada router tersebut.
·
Hasil
DHCP router pada PC tersebut seperti berikut.
2. B. DHCP Server
·
Alat
yang digunakan yaitu 1 server, 1 switch, dan 5 PC disambungkan menggunakan
kabel automatically connection type.
·
Kemudian
sama seperti yang diatas kita akan mengsetting 5 PC pada IP konfigurasi dari
static menjadi DHCP.
·
Setelah
itu setting server, klik server pilih menu dekstop > pilih IP konfigurasi
setting seperti berikut.
·
Selanjutnya
konfigurasi pada router, klik router > pilih menu CLI seperti berikut.
·
Berikutnya
mengecek IP pada masing-masing PC seperti gambar berikut.
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar