kali saya akan menjelaskan mengenai semua yang telah saya pelajari dari tentang komunikasi data ini berikut penjelasannya...
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerima data/informasi dari dua atau lebih alat(device)(seperti komputer/laptop/telepon genggam/printer/dan alat komunikasi lain).baik local maupun yang luas, seperti internet.
Jenis Komunikasi
1. verbal
2. non verbal
Model Komunikasi Data
1. sourse (sumber) : menghasilkan data untuk ditransmisikan
2. transmitter (pemancar) : mengubah data menjadi sinyal yang dapat dipancarkan
3. transmission system (sistem transmisi) : membawa data
4. reciever (penerima) :mengubah sinyal yang diterima menjadi data
5. destination (tujuan) : pengambilan data
Prinsip Komunikasi Data
1. pengirim
2. media penghantar
3. sink / penerima
Diagram Komunikasi Data
Software yang bertugas untuk mengontrol kerja perangkat keras atau hardware dan menjalankan aplikasi dalam suatu sistem komputer jaringan. Tujuan dari NOS sendiri adalah untuk menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi programnya, membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan dan mengefisienkan hardware komputer.
beberapa contoh dari NOS ini adalah:
1. Microsoft: MS-Net, Windows NT Server
2. Unix: Solaris, Novell UnixWare
3. Linux: FreeBSD, Open SUSE, Debian, Ubuntu
Fitur yang harus ada dalam sebuah NOS
1. Dukungan dasar untuk hardware dan protokol jaringan
2. Fitur keamanan seperti autentifikasi, login, dan kontrol akses
3. Menyimpan data, manajemen file, backup data
4. Memiliki akses remote
5. Administrasi jaringan dan audit perangkat dengan desktop dan terminal
6. Mampu mendukung routing protokol dan pengelompokan pada jaringan
Model Referensi OSI (Open System Interconnection)
Mode referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Refernce Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization(ISO) di eropa pada tahun 1977.
Model atau acuan asrsitetural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi, sehingga mempermudah pengertian, penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor dan juga sebagai panduan bagi vendor agar devicenya dalam berjalan di jaringan.
Manfaat osi
1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling berkomunikasi dan bekerja sama.
2. Membuat standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan dalam perancangan
3. Breakdown persoalan komunikasi data untuk mempermudah troubleshooting.
4. Kerja sama dan komunikasi teknologi yang berbeda.
5. Mempermudah pelatihan jaringan.
Lapisan dalam OSI Layer:
1. Aplication Layer: Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
2. Presentation Layer: Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
3. Session Layer: Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
4. Transport Layer: Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP dan TCP.
5. Network Layer: Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh protocol yang digunakan seperti IP.
6. Data-Link Layer: Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
7. Phsycal Layer: Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card berada pada layer ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar